Di sebuah kerajaan makmur bernama Blummaria, seorang raja bijak, Weise Blummerein, menetapkan bahwa takhta hanya akan diwariskan kepada pangeran yang benar-benar menginginkannya dan mampu membuktikan kelayakannya. Untuk itu, ia merancang sebuah Ujian Takhta, yaitu serangkaian ujian berat yang hanya boleh diikuti oleh pangeran-pangeran yang memiliki ambisi memimpin.

Dari sekian banyak anaknya, hanya beberapa yang berani mengikuti ujian tersebut. Pada akhirnya, Eduard Blummerein berhasil membuktikan dirinya sebagai pangeran yang paling layak, dan ketika sang raja wafat, Eduard naik takhta dengan damai tanpa perlawanan.

Namun, seiring waktu, ambisi besar Eduard untuk memperluas kekuasaan dan mencapai kejayaan bagi kerajaannya membuatnya lupa akan kebutuhan rakyatnya yang ada di dekatnya. Dalam usahanya untuk melihat lebih jauh, ia mengabaikan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan yang diajarkan ayahnya. Akibatnya, kebijakan-kebijakan yang ia buat semakin menyengsarakan rakyat.

Dalam situasi ini, Oswald Blummerein, anak bungsu dari Raja Weise, merasa terpanggil untuk bertindak. Dengan tekad untuk mengembalikan arah kepemimpinan Blummaria yang telah menyimpang, Oswald mempersiapkan diri untuk menantang kakaknya lagi dalam Ujian Takhta—ujian yang belum pernah ia ikuti sebelumnya—demi memulihkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Blummaria.

Credits

Kusuma Andriyanto: Producer, Writer
Bae: Character Artist
Ryan A.: Background Artist
Herdian: Programmer

Music Composition by J. S. Bach (sourced from https://musopen.org/)
SFX sourced from https://freesound.org/